19.54
ILMU UMUM
Dalam Perjalanan hidupku yang semakin dewasa, aku semakin mengerti kerasnya hidup,lunaknya kebahagiaan dan ramahnya masalah yang selalu menghampiri di kehidupanku. Dan kali ini, semakin ku mengenal cinta, semakin pula ku terbuai dalam dentang alunan cinta yang tersirat dan tersurat. Tanpa sadar aku terperanjat dalam buaian 3 cinta yang selama 3 tahun terpendam dengan 1 cinta yang datang tak pernah terbayang.Bagaimanakah cinta yang sebenarnya harus ku pilih, akankah takdir memperbolehkan ku memilih semua itu?
Cinta yang membuat ku tak mampu berdiri sendiri mulai terasa begitu hangat dalam kehidupan sepi ku kini.kehadirannya memberikanku semangat untuk meniti jalan cinta yang berselimutkan bebatuan besar bagaikan masalah kesendirianku yang selama ini melanda. begitu besar, keras dan menghantam hingga melumpuhkanku.
Cinta yang 1 adalah seseorang yang selalu menghantamkan kesakitan pada diriku. selalu menghinaku dengan senyuman pendek dan detakan tegas pada kata-kata nya yang dulu selalu tak menyejukan hati. ia begitu dewasa bagiku hingga ku terasa seakan anak kecil yang merindukan sosok seorang wanita dewasa hadir dalam kehidupanku.
Cinta ke-2 menunjukan sosok kepuasan ketika bersama diriku, cenderung pemurung dan selalu mengeluh. namun, setiap ku menghampirinya, dia selalu menunjukan rasa bahagianya bersamaku dengan berpura-pura tidak menginginkanku hadir (munafik mungkin). tapi itulah dia,yang selalu bersembunyi dalam kebahagiaan dan kepedihan.
cinta ke-3. inilah yang beda ari yang 2. ke 2 cinta sebelumnya merupakan sosok sahabat karibku yang dulu selalu mengisi hari-hari ku dalam curhatan hati ku dalam keadaan apapun. namun beda dengan yang satu ini, aku mengenalnya ketika aku bertemu dalam sebuah event yang tak kusangka.dalam keadaan yang tak terduga, dalam waktu tak tentu dan hati tak bisa terpaksakan dan t bisa memutuskan. kehidupan yang berbeda antara dia dan diriku, membuatku sulit untuk selalu bertemu dan bahkan menumbuhkan rasa cinta pada dirinya. hingga akhirnya waktu menyetujui dan mengizinkan kami bertemu dalam hati yang t terisi apapun dalam kekosongan hati. menjalin asmara tanpa ikatan.
inilah yang kurasa saat ini 3 cinta yang membelenggu hati ini, tak harus membuatku egois. aku harus bia. ya...aku harus bisa memilih siapa yang akan aku pilih dari ketiga itu. kamu,dia atau dirinya. sungguh membuatku semakin merasa iba jika aku memikirkan keadaan diriku yang sekarang.
entah apa yang membuatku menjadi begini. aku dulu tak pernah se plin plan begini. siapakah aku ini? kadang aku sekarang selalu bertanya seperti itu.
tapi kini aku akan memutuskan, yang aku pilih kali ini adalah yang akan menjadi kesetiaan ku pada tahun ini dan seterusnya, yang tak akan pernah ku lepas lagi, dan tak akan pernah ku ulangi kesalahan ku untuk ke 2 kalinya.
terimakasih my diary yang bisa mendengar curhatanku sebagai seorang puitisi sastra yang tak bisa menjadi sastrawan hebat. yang hanya bisa mencurahkan isi hati pada dirimu dan selalu pada dirimu.
tulisan ini ku tulis secara sadar dan dikala ku telah berpisah dengan kekasih ku sebelumnya yang dulu ku banggakan hingga akhirnya karena kesalahan ku juga , ia mengkhianatiku lebih dari aku mengkhianati nya.
Terimakasih
Zhie-Zieuh
Cinta yang membuat ku tak mampu berdiri sendiri mulai terasa begitu hangat dalam kehidupan sepi ku kini.kehadirannya memberikanku semangat untuk meniti jalan cinta yang berselimutkan bebatuan besar bagaikan masalah kesendirianku yang selama ini melanda. begitu besar, keras dan menghantam hingga melumpuhkanku.
Cinta yang 1 adalah seseorang yang selalu menghantamkan kesakitan pada diriku. selalu menghinaku dengan senyuman pendek dan detakan tegas pada kata-kata nya yang dulu selalu tak menyejukan hati. ia begitu dewasa bagiku hingga ku terasa seakan anak kecil yang merindukan sosok seorang wanita dewasa hadir dalam kehidupanku.
Cinta ke-2 menunjukan sosok kepuasan ketika bersama diriku, cenderung pemurung dan selalu mengeluh. namun, setiap ku menghampirinya, dia selalu menunjukan rasa bahagianya bersamaku dengan berpura-pura tidak menginginkanku hadir (munafik mungkin). tapi itulah dia,yang selalu bersembunyi dalam kebahagiaan dan kepedihan.
cinta ke-3. inilah yang beda ari yang 2. ke 2 cinta sebelumnya merupakan sosok sahabat karibku yang dulu selalu mengisi hari-hari ku dalam curhatan hati ku dalam keadaan apapun. namun beda dengan yang satu ini, aku mengenalnya ketika aku bertemu dalam sebuah event yang tak kusangka.dalam keadaan yang tak terduga, dalam waktu tak tentu dan hati tak bisa terpaksakan dan t bisa memutuskan. kehidupan yang berbeda antara dia dan diriku, membuatku sulit untuk selalu bertemu dan bahkan menumbuhkan rasa cinta pada dirinya. hingga akhirnya waktu menyetujui dan mengizinkan kami bertemu dalam hati yang t terisi apapun dalam kekosongan hati. menjalin asmara tanpa ikatan.
inilah yang kurasa saat ini 3 cinta yang membelenggu hati ini, tak harus membuatku egois. aku harus bia. ya...aku harus bisa memilih siapa yang akan aku pilih dari ketiga itu. kamu,dia atau dirinya. sungguh membuatku semakin merasa iba jika aku memikirkan keadaan diriku yang sekarang.
entah apa yang membuatku menjadi begini. aku dulu tak pernah se plin plan begini. siapakah aku ini? kadang aku sekarang selalu bertanya seperti itu.
tapi kini aku akan memutuskan, yang aku pilih kali ini adalah yang akan menjadi kesetiaan ku pada tahun ini dan seterusnya, yang tak akan pernah ku lepas lagi, dan tak akan pernah ku ulangi kesalahan ku untuk ke 2 kalinya.
terimakasih my diary yang bisa mendengar curhatanku sebagai seorang puitisi sastra yang tak bisa menjadi sastrawan hebat. yang hanya bisa mencurahkan isi hati pada dirimu dan selalu pada dirimu.
tulisan ini ku tulis secara sadar dan dikala ku telah berpisah dengan kekasih ku sebelumnya yang dulu ku banggakan hingga akhirnya karena kesalahan ku juga , ia mengkhianatiku lebih dari aku mengkhianati nya.
Terimakasih
Zhie-Zieuh
